MEMBANGUN SEKOLAH BERKUALITAS

SEKOLAH BERKUALITAS ?

Untuk apa sekolah kita ada?

Setiap kita sangat berharap sekolah kita berkualitas atau bermutu, tulisan ini kami share untuk tujuan berbagi pengalaman mengenai membangun sekolah bermutu guna mewujudkan munculnya sekolah sekolah bermutu di Indonesia dan mengurangi jumlah sekolah bermasalahnya.

ada sebagaian kepala sekolah pemula bertanya dari mana kita memulai membangun mutu sekolah, apakah dari bangunan dulu, siswanya dulu yang bermutu atau gurunya dulu, atau kepala sekolahnya dulu, atau gajinya dulu yang lebih perlu diperbaiki, nah tulisan ini mudah-mudahan menjembatani bagi anda yang mengimpinan mempunyai sekolah baik sekolah negeri maupun swasta yang bermutu.

pada postingan ini juga kami sisipkan bahan-bahan bacaan serta administrasi yang mudah-mudahan mempermudah bapak ibu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dalam hal menyispakan administrasi sekolah guna menunjang mutu sekolah, karena untuk diketahui banyak kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang menghabiskan waktunya hanya untuk membuat format-format yang seharusnya waktu yang ada digunakan untuk memikirkan dan mengembangkan program yang sudah ditentukan.

baiklah supaya tidak bertele-tele dalam mempersiapkan atau membangun sekolah yang berkualitas atau bermutu, kita mulai saja, supaya lebih cepat diaplikasikan.

pada postingan ini saya akan sampaikan berdasarkan pengalaman penulis merintis dan menangani pendidikan baik di sekolah swasta maupun negeri, yang baru dibangun maupun yang sudah lama berdiri, semoga sedikit memberi pencerahan kepada bapak ibu semua.

Bismilah,

Untuk apa sekolah kita ada?, adalah pertanyaan yang perlu kita jawab sebelum berfikir lebih jauh tentang persiapan pembangunan fisik sekolah. Ada dua alternatif tentunya yang kita akan pilih, pertama kita ingin menambah jumlah sekolah berkualitas atau pilihan kedua menambah jumlah sekolah bermasalah. Dua alternatif jawaban tersebut hampir semua lembaga pada awal pendirian selalu memilih alternatif jawaban pertama, namun sayangnya antara pilihan dan tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan jalur alternatif pertama, bahkan lebih sering mengikuti jalur alternatif jawaban kedua.

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh lembaga yang mendirikan sekolah baru adalah lemahnya kemampuan dalam membuat perencanaan sekolah yang baik dan terukur, jika dalam perencanaan telah mengalami kegagalan dan jika tetap dipaksakan untuk dijalankan maka secara tidak sadar sekolah telah merencanakan kegagalan. oleh karena itu ada 4 (empat) pertanyaan dasar tentang mutu penting yang harus dijawab oleh penyelenggara pendidikan sebelum memutuskan membuat lembaga pendidikan.

Mengapa sekolah kita harus bermutu?
Sudahkan semua orang yang akan terlibat di sekolah kita sadar akan mutu?
Apakah mutu selalu yang mahal?
Apakah sudah terfikir untuk menjadikan sekolah kita menjadi sekolah yang bermutu?

Berkaitan dengan mutu sekolah setidaknya, dalam perencanaan sekolah mengacu pada pertanyaan:

1. Adakah kualitas yang dijaminkan pada lulusan sekolah anda ?

2. Adakah standar mutu yang ditetapkan sekolah untuk dicapai bersama ?

3. Adakah kesamaan visi semua personal tentang kualitas yang mau dicapai siswa ?

4. Adakah benang merah yang bisa ditarik dari setiap program sekolah dengan kualitas yang akan dijaminkan pada siswa ?

Untuk memperoleh mutu yang diharapkan 3 komponen utama Mutu di sekolah yaitu Guru, Kepala Sekolah dan Sistem. Tiga komponen utama di atas Kepala Sekolah lah yang menjadi kunci pembuka bagi optimalisasi 2 komponen lainnya. Oleh karena itu, kepala sekolah mempunyai 3 peran strategis yaitu: Peran Kepala Sekolah (KS) sebagai kekuatan pengaruh, peran KS sebagai kekuatan perubah dan peran KS sebagai kekuatan pengembang.

Ada 5 langkah dasar yang harus dilakukan oleh guru dan KS dalam membangun mutu, yaitu:

1. Menetapkan positioning

2. Merumuskan deferensiasi keunggulan

3. Melakukan benchmarking

4. Membangun jaringan

5. Menjadikan ibadah dan dakwah sebagai misi utama

Membangun tradisi mutu melalui penjaminan mutu pada setiap produk, terukur dan berbasis perubahan perilaku, hal-hal yang dibutuhkan oleh setiap anak serta diinginkan oleh setiap orang tua yang baik. Hal inilah yang menjadi esensi dari kurikulum dan dijadikan ukuran kesuksesan kepala sekolah.

Harapan dan impian di atas yang akan diwujudkan melalui kerjasama dan kesungguhan dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dengan kualitas anak didik yang berprestasi dan berakhlak mulia.

berikut ini adalah contoh pengembangan untuk SD / MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK

kita mulai dari desain

Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah

Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah

Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah

Berikut bahan-bahan bacaan dan literatur yang dapat anda gunakan untuk memperkaya wawasan pengembangan sekolah bermutu (ada dapatkan secara gratis)